Sabtu, 14 Januari 2012

oleh-oleh dari perpusda kudus

pagi itu, aku bersama mas nafi' (H. Azka Nafi') dan kang ardhi naik kijang biru arwaniyyah ada agenda ambil buku bantuan buku di perpustakaan daerah kudus. menempati gedung baru di sebelah GOR wergu, pagi itu tampak ada kunjungan dari anak-anak panti asuhan. aku sempat menemani perbincangan hangat pak cip (H. Sucipto, BA) dengan salah satu staf. temanya ya ngalor-ngidul. intinya, aku dapat pencerahan baru:
1. mengawal setiap usulan yang masuk ke meja dinas agar tidak menguap ketika sudah diajukan.
2. melatih ketrampilan santri dengan usaha-usaha/pelatihan life skill untuk menunjang kehidupan bermasyarakat ketika sudah selesai masa belajar. juga dengan membaca sendiri buku/literatur ketrampilan dan menerapkannya
3. kejenuhan dalam mengelola sebuah instansi selalu ada. tapi sikap kita dalam mengadakan sebuah kreatifitas baru merupakan senjata utama dalam menghadapi hal tersebut.
4. ketika sebuah bantuan diadakan, akan ada selalu pihak-pihak yang menantikan. maka, demi sebuah kelancaran sistem dan ketepatan sasaran, objek-objek yang kredibel akan menjadi yang pertama diundang untuk berperan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar