Selasa, 28 Februari 2012

Lilin Ahad Pagi

Kepada mereka, teman-teman seperjuangan yang namanya kusebut di bawah ini, Ahad pagi lalu ku tuturkan mawa'idh yang semoga berguna. semoga lilin-lilin kecil itu akan menjadi obor penerang dunia kelak dengan ilmu Alqur'an.

1) asri
2) muhammad nur nawawi
3) muhammad khafidh kasirin
4) mukhlis priyatno
5) hadika azizul a'la
6) ahmad muhajir
7) muhammad nabilul umam
8) ahmad ferry anggriawan
9) muhammad misbahul munir
10) zainal arifin
11) ainun najib
12) fadhlus sya'ban
13) udkhuluha bisalamin aminin
14) wahyu widodo
15) muhammad syauqi nur afandi
16) muhammad abdul muiz
17) taufiqur rohman

- kesadaran sendiri itu lebih awet daripada pengajaran kebaikan oleh orang lain
- bersama start-nya belum tentu bersama finishnya. bersama belajar makhraj dari guru yang sama, belum tentu hasilnya sama.
- jangan bosan-bosan nderes juz-juz yang sudah di-loh maupun yang belum, supaya lisan terbiasa dengan bacaan qur'an
- dengan siapa anda berkumpul, sedikit banyak akan mempengaruhi anda. memberi sugesti yang entah baik atau buruk bagi anda.
- guru membiarkan kesalahan murid, bukan karena sang guru tidak tahu atau acuh atau bahkan ingin muridnya tetap bodoh, semata-mata ingin agar sang murid bisa belajar sendiri kesalahannya dan berusaha memperbaikinya sendiri, tentunya dengan meminta bimbingan pada sang guru.
- bila kau tak menemukan teladan yang pantas dari teman-temanmu untuk kau anut, cukuplah syaikhmu, orang tua keduamu di pondok, lebih dari cukup untuk jadi panutanmu.
- bermain (playstation etc.) itu baik, tidak salah. yang salah itu bermain lalu lupa waktu, kembali ke pondok lewat jam 12 malam. keluar dari pondok itu sah-sah saja untuk memenuhi segala kebutuhan jasmani. yang salah yaitu keluar tanpa seragam dan mencemarkan nama baik masyayikh saat di luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar