Selasa, 28 Februari 2012

Setan pun kalah

Di antara langit malam sepi tanpa bintang
agar terdengar suara adzan ke cakrawala
bulan sebagai saksi akan panorama Bimasakti
koin emas terjatuh bersinar kemilau dari awan
menengadah penuh harapan seorang faqir tua
terharu dalam kesendiriannya terjerat nasib
mananti hasil tawakkal dan tafakkur bermasa-masa
ketika tiba-tiba senapan setan menukik
tertancap di lambung faqir
mengocok kekosongan
terasa lama sekali koin sampai di ujung telapak
senyum bulan tersungging menerawang setan
yang hanya bisa mendengus ratapi kegagalan
ha..ha..ha..
si faqir mati dengan mengucap kalimat tauhid
terkulum dengan bibir penuh senyuman misteri nian
setan bagai tersiram air comberan
tatkala melihat para muridnya pergi
meninggalkannya dengan penuh rasa malu
tak rela berguru pada setan pecundang
Allahu akbar… gurau setan


Bojonegoro, 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar