Selasa, 13 Maret 2012

Langit kebumi

malam purnama ini
langit melepas rindu pada bumi
keduanya beradu cinta
lewat senggama hujan pertama

sejoli kekasih yang tak pernah bersua
tapi selalu bersama
mengiringi cerita anak manusia
melantunkan nada-nada cinta

langit, telah kau ungkapkan cinta
tak perlulah aku pada kata-kata
rindu yang penuh akan nuansa
di malam yang hanya untuk kita berdua
kau biarkan anak-anakku terlelap
dalam tidur dengan alunan
ritmis hujan cinta

kau biarkan anak-anakmu
bintang, bulan dan surya terlena
dalam buai mendung cinta
apakah kau lakukan semua itu
demi cinta kita, melewati malam
ini berdua saja..?

bumi, sudah lama kita bersama
dan kita pun saling mencinta
walau hanya lewat rajutan tetes,
demi tetes yang kuungkapkan
kucurahkan penuh cinta untukmu
saja

langit dan bumi
sepasang karya Tuhan yang saling mencinta
walau bukan cinta selamanya
cinta yang terbungkus dalam raga fana
biarlah cinta menggelora
dari jiwa-jiwa yang selalu ingin bersama
kala raga telah tiada
biarkan cinta membara
meyimpan api asmara
menghangatkan kedinginan jiwa

hujan pertama kini reda
akan ada hujan selanjutnya
walau pelangi tak bisa cerita
langit dan bumi 'kan selalu mengungkapkan
selaksa cinta

1432

diperuntukkan Sang Bumi, di suatu kota, di seberang masa..

http://salahuddinibnusjahad.blogspot.com

1 komentar:

  1. baarakallah lanaa wa baaraka alaina wa jama'a bainana fi khoir. aamiiin

    BalasHapus