Minggu, 15 Januari 2012

1st Bahtsul Masail Fiqhiyyah

suatu karunia luar biasa ketika saya dipercaya menjadi delegasi dalam suatu forum bahtsul masail antar pesantren. bukan sebagai penonton ataupun panitia, tapi benar-benar sebagai peserta. saya bersama ya'kub anak madura, mewakili pondok tahfidh yanbu'ul qur'an untuk menghadiri bahtsul masail fiqhiyyah tingkat regional yang diadakan DaFa (Darul Falah) jekulo, yang sudah dikenal sejak dahulu sebagai poros keilmuan kudus wetan. di pondok mbah basyir tersebut, kami berdua satu majlis dengan delegasi pondok-pondok kitab yang sudah masyhur punya bargaining power dan branding yang kuat di masyarakat sebagai jagoan bahtsul masail. 3 macan sarang (MUS, MIS dan al anwar), delegasi kajen (PMH, matholi'ul falah dan kulon banon), tuan rumah dari berbagai kelas, serta pondok-pondok lain yang tak kalah hebatnya turut diundang dan hadir dalam event tersebut. dari awal, kami memang tak memasang ekspektasi tinggi untuk bisa sekedar meng-goal-kan ta'bir yang telah kami persiapkan sebelumnya, karena terbatasnya sumber daya yang kami punyai. kenyataannya, kami tetap saja macan ompong di hutan amazon, bertarung dengan buasnya alam, kami ada tapi seperti tak ada. wujuduna ka'adamina. melemparkan dua kali pertanyaan tashowwur soal pun, kami dipandang sebelah mata. mungkin heran dengan kami yang membawa nama besar yanbu'. jadinya, selama dua hari kegiatan berjalan, kami hanya bisa terkagum-kagum melihat ganasnya para "singa" kiriman berbagai pondok.
alhamdulillah, ini menumbuhkan rasa optimis, bahwa di negeri ini tak hanya kebejatan moral yang merajalela, tapi juga masih banyak generasi calon ulama' lulusan pesantren yang siap terjun mengukir sejarah, mengikuti syaikh muhammad nawawi albantany atau syaikh mahfudz attirmasy dan mengharumkan bangsa indonesia di kancah internasional.
dan saya, yang bahkan nadhom alfiyah dan imrithi saja tidak hafal, jadi saksi wujudnya mereka dalam majlis tersebut. kuharap, diri yang bodoh ini mendapat induksi semangat dari mereka untuk terus menimba ilmu di rimba raya yang baru kujajaki.

terima kasih untuk yang telah mengenalkanku pada keindahan bahasa qur'an:
1. Ust. Muhammad salam
2. Ust. Khudlori
3. Ust. Bunari ihsan
4. Ust. Ali As'ad
5. Ust. Farhan Ahmad
6. Ust. Nurhadi
7. Ust. Umar
8. Ust. Syamsuri
9. Ust. Ashan
10. Ust. Syadzily
11. Ust. Abdul Salam
12. Ust. M. Rozi
13. Ust. Harsono
14. Ust. Mahmudi Toha
15. Ust. Rofiq sahal
16. Ust. Ahmad Fuad Sahal
17. Ust. Ihsan 'amaly
dan masih banyak lagi

jazaakumulloohu khoirooti wa sa'aadaatid dunya wal aakhiroh.

al 'ilm bilaa 'amal kasysyajar bilaa tsamar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar