Selasa, 31 Januari 2012
'Kejernihan' berawal dari 'kebaikan'
shofiyah. adalah seorang ibu yang ingin melihat anak satu-satunya tumbuh besar dengan penuh kebahagiaan. bahagia dalam dekapan kehangatan keluarga yang harmonis. seorang guru yang hanya akan mengajarkan kebaikan kepada putra sekaligus murid tunggalnya. seorang istri yang hanya ingin berusaha untuk selalu taat pada suami yang dicintainya. seberapa kalipun suaminya marah, hatinya akan lebih mementingkan cinta daripada ego sementara. seorang putri bungsu yang ingin selalu berbakti pada ibunya yang masih hidup, meskipun sang ibu seringkali tidak satu kata dengan menantunya. setidaknya, saat ini shofiyah bisa melewati fase getir dari konflik keluarga berkepanjangan dengan memilih mufaroqoh dari rumah yang telah dihuninya sejak kecil. membangun kembali batu bata kehidupan rumah tangga kecilnya di rumah mertua. terakhir kali aku bertemu, pandangan matanya menyiratkan kerinduan teramat dalam pada pelukan sang ibu, bercengkerama dengan dengan keluarga besar yang sebenarnya juga masih sangat mencintainya, terutama kakaknya tersayang, kultsum, ibuku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar