Sabtu, 03 Maret 2012

Biar harap tetap ada

satu lilin telah dinyalakan. tinggal lilin itu sekarang, mau berusaha tetap menyala atau menerima dengan pasrah hembusan angin yang dapat memadamkan apinya.

melodi keheningan
mengiringku lewati mimpi
mimpi yang tak bisa kujamah
menjadi bintang-bintang yang
menyala sendiri

-aku menjawab semua keraguan mimpi dengan kematian yang kuciptakan sendiri-

nadi-nadi memangku api
dan sebiduk meja kayu menjadi
basah
oleh peluh keringat lilin
yang berjuang membakar diri

ada kegelapan yang tak terganti
oleh nyala semangat yang hanya secercah
tapi di atas meja
aku akan tetap mematung
walau aku bukan batu karang

di sana ada perjuangan yang kan terlupa
itu punyaku
biar mereka lupa
dan ada kala nyala obor lebih dikenang
aku masih tetap berdiri
untuk setitik harapan

biar mereka di kegelapan sana menangisi
agar yang tak pernah melihat cahaya
tetap mengejar semua yang berlari
di jalan tanpa sinar
saat mereka sudah mencapai
kegetiran mimpi
dalam hiperbola dunia

aku
masih berdiri
untuk satu alasan saja:
kematian yang kunanti
takdir yang dicipta Tuhan untuk
siapa atau apa yang meyulut api
maka, di dasar sana memang
bukan neraka
hanya perpisahan yang hening
yang bukan karena semburat angin
lalu

hei!
aku masih ingin tetap berdiri
tak boleh ada matikan aku
selain Tuhan saja
-benar, nanti kau berdiri lagi. sekarang ku pinjam apimu. kegelapan tak boleh menang-

kalau ada yang mengasihani aku
karena tak punya anak
lihatlah!
di sana anak-anakku berdiri tegak
melawan segala hawa dingin
memojokkan kegelapan di ruang
sempit
di dunia entah mana

suratan kematian menjemput
sebuah perpisahan
yang tak lagi hening
dan tak perlu meratapi
api kecil akan segera memudar
dan tak perlu berpeluh mata
hanya karena lilin yang akan berganti
nama

lilin takkan selamanya menjadi lilin
karena api tak mau dinisbatkan pada
apapun
karena api membakar semua yang
fana
menyisakan satu yang tak bisa
dikalahkan...
harapan!

selamat tinggal dunia
telah kutinggalkan anak-anak cahaya
yang berdiri tegak
lebih tegar dari aku
lebih tenang dariku
agar kegelapan tersingkir jauh
biar harap tetap
ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar