22 Pebruari 2012. ba'da maghrib awal bulan rabi'ul akhir ini mendung tebal kembali menggelayut di atas kota kudus. Ustadz Noor Aufa Shiddiq, seorang master kaligrafi nasional sowan ke hadirat ilahi untuk selamanya. meninggalkan kami yang masih buta akan keindahan kaligrafi arab. beliau sekeluarga adalah orang-orang yang pengabdiannya pada qur'an tak bisa dianggap remeh. istrinya adalah hafidhoh qur'an yang sangat fasih dalam kapasitasnya sebagai ibu rumah tangga, mengasuh kedua anaknya. yang putri mewarisi bakat sang bapak yang jagoan khot. yang putra adalah temanku di pondok yang jagoan qiroah. Pak Aufa sendiri telah menelurkan banyak karya tulis mengenai kaligrafi arab dengan berbagai jenis khot. hampir tiap jengkal dinding rumah beliau terisi dengan karya lukis kaligrafi berbagai media yang indah nian. sebagian generasi muda kudus yang punya ghiroh pada khot juga acapkali berguru pada beliau. jasanya pada keberadaan kudus dan kultur qur'annya, telah membuat rela masyarakat berduyun-duyun membantu keluarga yang ditinggalkan, takziyah sekaligus tasliyah dengan harapan agar keluarga diberi kesabaran berlipat, merelakan pemimpin mereka menghadap ilahi dengan ridlo dan keikhlasan.
allaahummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu waj'alil jannata matswaahu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar