ada dua lampu sorot yang dihadapkan pada mataku bergantian. yang pertama adalah lampu sorot kecil dengan sinar warna kuning. sinar yang terlihat indah dan anggun itu kuumpamakan dengan Nabi Yusuf yang membuat para wanita mesir terpana. ketampanan yang sempurna karena terlihat jelas oleh mata biasa manusia. maka Allah mencoba yusuf dengan 'interface' yang kala itu tak ada bandingannya di dunia dan disebut-sebut oleh para wanita undangan zulaikha dengan 'maa hadza basyaro'. sebuah ketampanan yang "kethoro welo-welo kelawan banget pertelo" itu dapat mengalahkan semua ketampanan yang dikumpulkan dari tiap pemuda di dunia (kalaupun itu bisa). luar biasa Allah mencipta makhluk-Nya.
lampu sorot kedua tampil dengan sorot lampu putih terang yang kilaunya menyilaukan mataku, hingga mataku pun terhalang untuk melihat wujud fisik dari lampu tersebut.
beratus tahun setelah wafatnya yusuf, lahirlah Muhammad bin Abdullah, rasul terakhir yang diutus sekaligus makhluk pertama yang tercipta dalam wujud nur (cahaya). dengan berbagai gambaran yang tertuang dalam hadits dan syair para pujangga islam, beliau adalah makhluk Allah paling sempurna. maka timbullah pertanyaan, mengapa tak ada wanita yang terfitnah dengan kesempurnaan beliau (yang pasti lebih tampan dari Nabi Yusuf?) karena Allah melindungi nabi kita itu dengan nur, sehingga wajah beliau senantiasa terlihat mencorong, tapi tak sembarangan orang bisa melihat wujud kesempurnaan itu. dan tak sembarangan orang mewarisi ketampanan beliau. tercatat dalam sejarah, hanya empat orang dari keluarga beliau yang mempunyai kemiripan bentuk postur dan wajah dengan beliau.
tak salah bilamana seorang guruku mengibaratkan jika ketampanan itu adalah buah semangka, maka Allah memberikan separo untuk nabi Muhammad, seperempat untuk nabi yusuf dan seperempat lagi dipotong kecil-kecil untuk dibagikan kepada seluruh laki-laki yang pernah tercipta di dunia.
maka kala anda melihat dan merasa diri anda sendiri sudah tampan atau cantik, syukurilah dan perbanyaklah amal ibadah dengan mengusung motto keikhlasan, hanya untuk Allah, yang telah menganugrahkan nikmat tersebut.
subhanallah!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar