terima kasih kepada Allah yang tak pernah tidur. terima kasih karena Allah telah "memaksaku" untuk selalu taat untuk menjalani shalat berjamaah. tak terhitung aku tertidur karena kecapekan, lalu Allah dengan segala media perantara yang ada membangunkanku dengan belas kasih, mengajakku berbaris rapi dengan para hamba lain untuk menghadap-Nya sowan bersama. tak terhitung pula saat aku jalan-jalan lalu dibelokkan masuk ke masjid untuk berjamaah dengan siapapun yang saya temui sedang shalat. siapapun orangnya, selama dia islam, pernah bersyahadat meyakini Allah sebagai Tuhan tungga dan Muhammad sebagai rasul terakhir, saya tak tebang pilih.
tak hanya shalat berjamaah, tapi juga sampai pada pekerjaan duniawi, jika kita bisa mendisiplinkan diri, Allah sebagai pendamping kita akan setia mengingatkan kita untuk melakukan apa yang biasa kita lakukan.
bahasa kerennya: semua yang ada di sekitar kita saat itu tiba-tiba saja berkompromi menyukseskan kita untuk menjalankan "ritual" yang telah biasa kita kerjakan.
ayat Allah: "yuriidullohu bikumul yusro walaa yuriidu bikumul 'usr" berlaku untuk semua dimensi dan masa, bagaimanapun kondisi kita. kesulitan yang diciptakan Allah ternyata agar kita belajar dan mengoptimalkan otak yang kita punya!
ayat:"laqod kholaqnal insaana fii kabad" diturunkan menyeimbangi ayat "laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim". manusia memang dilahirkan dalam dunia dan keadaan yang serba susah (karena manusia harus memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, tidak seperti di surga). tapi di samping itu juga telah diciptakan dengan kesempurnaan akal dan ajaran agama yang dapat menuntunnya untuk memilih jalan yang terbaik. dan tentu kalau ada: jalan yang termudah. segala takdir dan peristiwa yang kita alami di dunia tak lepas dari porsi yang telah ditentukan oleh Allah: 1 kesulitan dan 2 kemudahan.
tentunya jika terbiasa berdisiplin, akan semakin "meringankan" kerja malaikat bukan?
rupa-rupanya kita masih perlu banyak belajar kepada hewan-hewan seperti ayam, kucing, merpati dan makhluk lain yang telah mendahului kita dalam berdisiplin ria. selamat mencoba! kedisiplinan itu berbanding lurus dengan kesuksesan lho..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar