Rabu, 25 Januari 2012

apakah anda 'butuh' Tuhan?

kita sering menghadap Tuhan, lebih intens dalam beribadah, kala kita tengah dilanda banyak masalah. iya, kala kita butuh. rupa-rupanya sulit bagi kita untuk naik kelas. malu, tapi ya bagaimana lagi. kita santai-santai duduk di kelas "hamba yang bertemu karena butuh" tanpa berusaha naik ke kelas "hamba yang bertemu karena ingin", sehingga kita pun tak sempat mengangankan untuk masuk ke kelas "hamba yang cinta dan dicinta Tuhan". lalu, kapan kita lulus sekolah...?
bandingkan dengan kita yang:
jika pergi ke pasar atau mal langsung bermata hijau kala melihat ada produk baru yang menarik dan keren lalu kita langsung membeli tanpa memikirkan tingkat kebutuhan kita terhadap barang tersebut.
sangat berbalik dengan saat kita di hari biasa dengan keadaan biasa, ingin shalat sunnah tak lantas kita memenuhi keinginan tersebut, tapi memikirkan lebih dahulu apa manfaat langsung dari shalat tersebut pada diri kita?
maka, alangkah beruntungnya orang-orang yang ingat dan mau bersyukur...

bandingkan dengan kita yang:
tiap kali ada klub sepakbola favorit yang bermain atau ada grup band kesayangan yang sedang konser, kita berusaha sekuat tenaga untuk menonton entah lewat apa (kalau perlu sampai datang ke tempatnya), guna memuaskan hasrat hati yang sudah terlanjur cinta.
tentu berbeda dengan diri kita yang saat lelah menyerang kita tak sempat memikirkan dan mendatangi panggilan Tuhan untuk shalat berjamaah dan malah mengabaikan.
masya allah...
hadani..hadakum..hadanallah...
sepertinya sudah pecah cermin di depan kita atau hilang entah ke mana sehingga kita tak mampu lagi bercermin, mengintrospeksi diri.
betapa butanya kita! mata hati ini hanya terpesona pada gemerlapnya dunia fana dan membiarkan cahaya yang diberikan Allah dalam diri kita semakin memudar karena seringnya diabaikan.
nyatanya, muamalah maannas yang kita rajut tidaklah sepadan dengan porsi muamalah ma'allah yang sering kita kurangi.

kita melihat barang baru langsung ingin memiliki. di lain sisi kita sudha punya Tuhan yang maha kuasa yang sangat mencintai kita dengan memberi anugrah yang tak pernah kita minta secara gratis tiap saat. kenapa kita tidak berusaha mencintai-Nya selamanya...semampu kita?

temui Tuhan sekarang juga! bukan menanti saat yang tepat..bukan hanya saat anda butuh Tuhan.

Allaahummaj'alnii minal qoliil..(min qoulika: qoliilun min 'ibaadiyasy syakuur..)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar