mengapa KH. Ahmad Sya'roni Ahmadi tak punya santri?
pertanyaannya saja sudah salah. bukannya beliau tak punya santri, bahkan santri-santrinya malah jauh lebih banyak melebihi semua santri yang dimiliki semua kiai di kudus.
mengapa beliau tidak membangun pondok pesantren sendiri?
percuma beliau punya pondok kalau ternyata pondok-pondok lain harus mati suri disebabkan ditinggalkan para kiai yang memilih kembali mondok dan menjadi santri beliau....
beliau tak memiliki garis hierarki santri-kiai karena ketawadhuannya dan ta'dhimnya pada sang guru, KHM. Arwani Amin. saat KHM. Arwani Amin dan KH. Turaikhan Adjhuri masih hidup, beliau adalah santri kesayangan berdua. maka kala keduanya telah meninggal, beliaulah yang mewarisi dan menghidupkan halaqoh keilmuan kedua kiai gurunya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar