Kamis, 23 Februari 2012

Metode Annur: buta huruf arab bisa baca Alqur'an dalam 2 jam!

M. Rosyadi adalah contoh sosok yang rakus ilmu dan rakus akhirat. sekali kuliah dia bisa ambil dua bidang. sekali mengaji, santrinya ribuan. sekali ngomong, tiga jam pun takkan terasa oleh para pendengar! nama lengkapnya Ust. H.M. Rosyadi, SE, SH, MM, MBA. dia meraih semua itu bukan instan tapi dengan belajar. bukan dengan uang banyak tapi dengan usaha yang bayak, tentu dengan uang juga. dan ketekunannya belajar qur'an sejak nol sampai mahir juga atas ketekunannya sendiri, sehingga dimotivasi oleh kesadarannya akan dekatnya kematian dan ditunjang keilmuannya lahirlah metode Annur yang telah dibuktikan peserta pelatihannya bahwa orang yang buta huruf arab bisa baca qur'an dalam tempo 2 jam saja! bukan baca yang asal baca, tapi bacaan yang sudah standar dengan bacaan orang ajam.
luar biasa juga dia menginterpretasikan ayat "walaa tasytaruu bi aayaatii tsamanan qoliilaa" yang dipresentasikan orang-orang yang menolaknya. diartikan secara sederhana saja untuk tidak menjual ayat qur'an dengan harga yang rendah. maka "dijualnya" dengan harga yang tinggi. sasaran utama dari pelatihan metode annur adalah kaum kaya raya muslim yang tidak bisa mengaji dan ingin bisa mengaji secara instan. tidak instan bisa tapi terus hilang, tapi instan yang selamanya bisa baca qur'an. kalau satu peserta saja mendaftar dengan biaya Rp. 200.000,- maka dengan barokah ilmu dan qur'annya berapa banyak fakir miskin yang bisa disantuninya, berapa banyak lembaga keagamaan dna pendidikan yang bisa disumbangnya, terlebih lagi, berapa juta orang yang akhirnya bisa membaca alqur'an lewat perantaranya.

kita memang tidak bisa mencari hidayah, tapi kita bisa memintanya. hidayah Allah tunjukkan pada siapa saja yang Dia kehendaki. termasuk pak Rosyadi yang baru ketika SMA dia mau mencoba membaca Alqur'an. patut bersyukurlah kita dan anak-anak kita yang telah lancar membaca Alqur'an sejak kecil. semoga kita bisa lebih mentadabburi apa yang telah dianugrahkan Allah tersebut. menjiwainya dalam perbuatan sehari-hari. mengamalkan isi qur'an. tidak hanya membaca dalam artian harfiah saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar