Sabtu, 21 April 2012

Bisik Kata, di balik sebuah permainan

sebagian dari kita yang pernah muda atau yang mengikuti diklat kepemimpinan, pasti pernah melakoni permainan bisik kata.
di mana sekumpulan orang disuruh berjajar layaknya antre tiket, dan yang paling depan diberi sebuah kalimat tertulis untuk kemudian dibisikkan secara estafet kepada teman yang disampingnya, berurutan sampai habis orangnya. lalu orang terakhir itu ditanya oleh panitia lomba atau yang membuat tulisan tadi, bunyi dari kalimat yang dibisikkan.
dalam permainan ini tak dicari pemenang. yang dicari adalah yang kalah untuk dihukum, yakni yang pertama kali salah kalimat, entah karena salah dengar atau memang sengaja.
jika jumlah orang hanya sekitar sepuluh orang misalkan, mungkin kalimat "aku mandi di kali bersama sapi" tak akan keliru. tapi bila yang berjajar sampai puluhan, bisa saja kalimat itu jadi "aku mandi dua kali bersama siti..."

sebuah ujian kepekaan indera kita. mungkin perlu bagi mereka yang sekarang duduk di kursi wakil rakyat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar